Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (S3 PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menyelenggarakan Ujian Terbuka Disertasi/Promosi Doktor atas nama Rz. Ricky Satria Wiranata, M.Pd. (NIM: 19304016003) pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 09.00–11.00 WIB, bertempat di Aula Pertemuan Lantai 3 Gedung PPG FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sambilegi. Dalam ujian terbuka tersebut, promovendus mempertahankan disertasi berjudul: “Pendidikan Toleransi KH. Ahmad Dahlan: Analisis Konseptual, Difusi Nilai, dan Implikasinya pada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.”

Bertindak sebagai Ketua Sidang adalah Prof. Dr. Ibrahim, M.Pd., dengan Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd. sebagai Sekretaris Sidang. Tim penguji dan promotor terdiri atas Prof. Dr. Maragustam, M.A. (Promotor I), Prof. Dr. Sukiman, S.Ag., M.Pd. (Promotor II), serta para penguji utama: Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag., Dr. Muh. Wasith Achadi, S.Ag., M.Ag., Siti Nur Hidayah, S.Th.I., M.Sc., Ph.D., dan Dr. Dwi Ratnasari, M.Ag.

Disertasi ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya fenomena intoleransi di era digital, khususnya melalui penyebaran konten keagamaan yang menyimpang serta minimnya literasi keagamaan yang menyejukkan. Oleh karena itu, kajian terhadap pemikiran KH. Ahmad Dahlan dan praktik nilai-nilai Muhammadiyah dipandang penting sebagai basis pendidikan toleransi yang inklusif dan humanis. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan konsep pendidikan toleransi KH. Ahmad Dahlan, (2) menganalisis difusi nilai-nilai pendidikan toleransi tersebut pada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta, serta (3) mengkaji implikasinya dalam konteks kepemimpinan dan praktik organisasi PWM DIY.

Secara metodologis, penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan desain concurrent nested. Data kualitatif diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara, sedangkan data kuantitatif dikumpulkan melalui open-ended dan closed-ended survey. Analisis data dilakukan dengan model Miles–Huberman–Saldana, content analysis, hermeneutika, serta statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan toleransi KH. Ahmad Dahlan berlandaskan pemikiran keislaman yang inklusif dan humanis, serta bersifat integral mencakup dimensi intelektual, sosial, dan kepribadian. Konsep tersebut dirumuskan dalam tujuh komponen utama, mulai dari dasar dan tujuan pendidikan toleransi hingga evaluasinya. Proses difusi nilai berlangsung melalui lima tahap, yaitu pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Implikasi nilai-nilai tersebut tampak kuat pada aspek kepribadian, sosial, dan intelektual PWM DIY.

Berdasarkan hasil penilaian dewan penguji, Rz. Ricky Satria Wiranata, M.Pd. dinyatakan lulus dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor dengan predikat sangat memuaskan. Dengan kelulusan ini, Ricky resmi menjadi Doktor ke-36 yang dihasilkan oleh Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Secara teoretis, penelitian ini memberikan kontribusi berupa model konseptual pendidikan toleransi KH. Ahmad Dahlan yang inklusif dan humanis. Secara praktis, temuan penelitian diharapkan menjadi rujukan bagi PWM DIY dalam penguatan kepemimpinan, budaya organisasi, serta kegiatan pendidikan dan dakwah berbasis nilai-nilai toleransi. Bagi pengembangan Ilmu Pendidikan Agama Islam, penelitian ini dapat menjadi acuan penting dalam pengembangan kurikulum PAI yang relevan dengan tantangan era digital.