Lombok Timur. Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan melaksanakan tri darma perguruan tinggi khususnya bidang penelitian, Bono Setyo, mahasiswa Prodi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga yang juga mengabdi sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga mengadakan riset dengan judul "Resolusi Konflik Khilafiah dalam Bermazhab".

Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian ini didasari akan adanya konflik horisontal yang terjadi di masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan mazhab sunni dan wahabi yang selama satu dekade terakhir ini berkembang khususnya di wilayah lombok timur. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yakni dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap beberapa informan kunci yg terlibat dalam resolusi konflik.

Diharapkan dengan riset ini akan dapat menemukan faktor-faktor penyebab konflik dan bagaimana resolusi yang dklakukan oleh pihak-pihak terkait dan masyarakat sehingga dapat menjadi model resolusi konflik khususnya yang bersumber pada perbedaan mazhab.

Selain penelitian tersebut, Bono yang saat ini sedang menyelesaikan disertasi yang berjudul Komunikasi Pembelajaran Inklusi dengan promotor utama Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A. dan Prof Dr. Iswandi Syahputra, M.Si. Saat ini ia juga sebagai ketua riset "Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Tahun 2021" yang merupakan kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Kerjasama riset nasional dengan KPI Pusat ini telah dilakukan selama 7 tahun.