Prof. Dr. Sukiman, S.Ag.,M.Pd., yang juga sebagai Kaprodi S3 PAI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi narasumber pada kegiatan orientasi akademik dalam rangkaian kegiatan PBAK bagi mahasiswa baru Program Studi S2 dan S3 PAI Pascasarjana UIN Salatiga. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 14 September 2023 bertempat di ruang pertemuan Pascasarjana UIN Salatiga. Acara dibuka oleh Ketua Program Studi S3 PAI, Dr. Nafis Irhami dan dipandu oleh Dr. Edi Cahyono, Sekretaris Program Studi S2 PAI PPS UIN Salatiga. Pada paparannya, Prof. Sukiman menyampaikan materi tentang strategi sukses menyelesaikan studi s2 dan s3 secara baik dan tepat waktu serta roadmap penelitian dalam bidang ilmu Pendidikan Agama Islam (PAI). Mengawali paparannya, Prof. Sukiman menyampaikan tentang alasan mengapa kita harus menempuh jenjang pendidikan S2 dan S3. Di antara alasannya adalah karena hingga sekarang jumlah penduduk Indonesia yang memiliki pendidikan sampai jenjang S2 apalagi S3 masih sangat sedikit.

Jumlah penduduk Indonesia dilihat dari sisi pendidikan pada tahun 2022 yang berpendidikan jenjang S2 baru sebanyak 882.113 orang (0,3%) dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 277,75 juta jiwa. Sedang penduduk yang berpendidikan S3 (doktor) sebanyak 63.315 orang (0,02). Jika dibandingkan dengan tetangga Malaysia, Indonesia dari jumlah doktor masih kalah jauh. Malaysia jumlah doktor adalah 509 orang/juta penduduk, sedangkan Indonesia baru 143 doktor/juta penduduk.

Oleh karena itu warga masyarakat perlu bersemangat untuk studi lanjut jenjang S2 dan S3 agar menuju memiliki SDM yang semakin baik dan bisa berkolaborsi dan berkompetisi pada level internasiona. Lebih lanjut Prof. Sukiman menyampaikan persiapan yang perlu dilakukan bagi mahasiswa baru S2 dan S3 PAI PPS UIN Salatiga. Persiapan tersebut meliputi persiapan mental, fisik, teknis-metodologis dan persiapan akademik. Persiapan mental yang terpenting adalah membangun mindset yang benar, membangun montivasi dan menjaga fokus. Persiapan fisik adalah menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar sehingg dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. Persiapan teknis-metodologis diantaranya adalah manajemen studi dan manajemen diri, penguasaan terhadap tol-tol yang mendukung kegiatan riset dan penulisan tesis/disertasi, penguasaan metodologi riset, penguasaan keterampilan menulis. Sedangkan persiapan akademik diantara meliputi pemahaman tentang lingkup objek penelitian dalam bidang Ilmu PAI dan kemampuan menyusun proposal tesis/disertasi.