Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Kamis-Jumat, 18-19 Maret 2021 menyelenggarakan kegiatan rapat kerja (Raker) untuk penyusunan program kerja tahun 2021 dan tahun 2022. Kegiatan raker tahun ini mengambil tema “Mendesain Fakultas yang Unggul dan Terkemuka”. Kegiatan raker dibuka secara resmi oleh Dekan FITK, Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. Dalam sambutannya, dekan FITK menyampaikan beberapa hal, yaitu (1) Kegiatan raker tahun 2021 dilaksanakan di kampus dengan pertimbangan kondisi pandemi covid-19 yang belum reda. Meskipun dilaksanakan di kampus, harapannya tidak mengurangi keseriusan para peserta raker merumuskan program kerja yang yang baik untuk kemajuan Prodi dan fakultas, (2) FITK akan dikunjungi oleh Irjen Kemenag RI untuk menilai kesiapan pelaksaanaan Zona Integritas bebas korupsi, (3) FITK akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Forum Dekan Fakultas Tarbiyah (FORDETAK) pada awal bulan April 2021, dan (4) Progrom studi perlu membuat program kegiatan untuk tahun 2021 yang mengacu pada kebutuhan akreditasi 9 kriteria dan akreditasi internasional.

Kegiatan raker dilanjutkan dengan pemaparan dari program kerja Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, daan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Kegiatan berikutnya adalah pemaparan dari dua orang nara sumber, yaitu Drs. Jarot Wahydi, M.A. dan Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc. Pak Jarot menyampaikan Pimpinan FITK perlu mencontoh Fakultas Pendidikan University of Melbourne dalam mencapai apa yang diinginkan. Ketika bidang pendidikan University of Melbourne masih berada di luar ranking 500 besar dunia dan diluar 10 besar Australia, dekan Fakultas Pendidikannya memiliki keinginan yang kuat agar program pendidikan fakultas itu bisa menjadi yang terbaik di Australia dan masuk 10 besar dunia. Hasilnya, tidak begitu lama, program pendidikan fakultas itu mampu menjadi ranking 1 di Australia dan masuk 10 besar dunia. Kuncinya adalah keinginan yang kuat dari pimpinannya dalam mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki. Pak Dr. Bambang menyampaikan, Dalam batas tertentu, kita harus bangga dengan lokalitas kita. Dalam bidang penelitian, kita tidak perlu jauh-jauh mencari objek di luar negeri sebab kita memiliki objek penelitian yang tidak kalah banyaknya. Bahkan seringkali topic-topik local menjadi objek penelitian yang sangat menarik bagi dunia luar.

Setelah istirahat siang (ISHOMA), kegiatan dilanjutkan pemaparan program kerja masing-masing program studi mulai S1, S2, S3, dan Lembaga-Lembaga yang ada di FITK. Pada hari pertama yang sudah melakukan presentasi program kerja adalah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi PBA, Prodi PGMI, Prodi MPI, Prodi PIAUD, Prodi Pendidikan Kimia, Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Pendidikan Biologi, dan Prodi Pendidikan Matematika. Pada hari kedua akan dilanjutkan presentasi Prodi S2 PAI, Prodi PBA, Prodi PGMI, Prodi MPI, Prodi PIAUD, Prodi S3 PAI dan PBA serta Lembaga-lembaga yang ada di FITK.