Syahdara Anisa Makruf Tawarkan Model PAI Berbasis Raḥmatan li al-‘Ālamīn untuk Mahasiswa Vokasi
Syahdara Anisa Makruf Tawarkan Model PAI Berbasis Raḥmatan li al-‘Ālamīn untuk Mahasiswa Vokasi, 16 Juli 2025
Yogyakarta, 16Juli 2025 — Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mencetak prestasi akademik dengan meluluskan doktor ke-29. Syahdara Anisa Makruf, S.Pd.I., M.Pd.I., berhasil meraih gelar Doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul“Konstruksi Pendidikan Agama Islam Berbasis Raḥmatan li al-‘Ālamīn bagi Praktisi Industri Mahasiswa (Studi pada Program Sarjana Terapan Universitas Islam Indonesia).”
Ujian terbuka dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025 pukul 13.00–15.00 WIB, bertempat di Aula Pertemuan Gedung PPG FITK, Kampus UIN Sunan Kalijaga, Sambilegi, Sleman. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Akademik) dan Dr. Nur Saidah, M.Ag. sebagai sekretaris. Tim promotor terdiri dari Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag. dan Dr. Sumedi, M.Ag., dengan penguji Prof. Dr. Abdul Munip, M.Ag., Prof. Dr. Sri Sumarni, M.Pd., dan Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si., Ph.D.
Disertasi ini memfokuskan kajian pada pengembangan model Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mahasiswa program vokasi, khususnya pada Program Sarjana Terapan Universitas Islam Indonesia (UII), yang diarahkan agar mampu menjadi praktisi industri yang profesional sekaligus bermoral tinggi. Dengan pendekatan fenomenologis dan metode penelitian lapangan kualitatif, Syahdara mengonstruksi model PAI berbasis nilairaḥmatan li al-‘ālamīnyang bersumber pada Al-Qur’an, Hadis, dan pandangan para ulama, serta sejalan dengan kebijakan Kementerian Agama RI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PAI di lingkungan vokasi dapat dikembangkan melalui pendekatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang terintegrasi. Model PAI yang ditawarkan disusun berdasarkan dua fondasi utama: teologis dan filosofis. Lima pilar utama model ini adalah tauhid, kemanusiaan, inklusivitas, transformasi sosial, dan etika profetik. Proses pembelajarannya menerapkan pendekatandeep learningyang mencakupmeaningful,mindful, danjoyful learning, serta melibatkan metode studi kasus, simulasi peran, dan aksi sosial.
Model ini bertujuan membentuk karakter mahasiswa sebagai praktisi industri yang religius, inklusif, reflektif, dan etis. Secara teoritis, temuan ini berkontribusi dalam menggeser paradigma pembelajaran PAI dari pendekatan dogmatis-informasional menuju pendekatan transformatif-aplikatif yang kontekstual dengan dunia vokasi dan tantangan global.
Kontak Media:
Program Studi Doktor PAI
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Website:https://paidoktoral.uin-suka.ac.id