Pertemuan Pengurus APDOK PAI Menyambut Munas ke-5
Peserta Rapat APDOK PAI
Selasa, 8 Juli 2025 — Asosiasi Pengelola Program Studi Doktor (APDOK) PAI Indonesia kembali menyelenggarakan pertemuan koordinasi pengurus yang diikuti oleh 14 orang peserta, terdiri atas pembina dan pengurus inti APDOK PAI. Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat sinergi kepengurusan serta menindaklanjuti hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 tahun 2024 di Universitas Negeri Malang (UM), sekaligus merumuskan agenda strategis ke depan.
Acara dipandu oleh Sekretaris APDOK PAI Indonesia, Bapak Sibawaihi, Ph.D., yang dalam laporannya menyampaikan hasil-hasil penting Munas ke-4, evaluasi program kerja, serta sejumlah agenda yang perlu segera ditindaklanjuti bersama. Termasuk di antaranya penguatan jejaring kerja sama antar-prodi dan pelaksanaan forum-forum ilmiah untuk dosen serta mahasiswa program doktor PAI.
Ketua Umum APDOK PAI Indonesia dalam sambutannya menyampaikan arahan mengenai rencana Musyawarah Nasional ke-5 serta progres berbagai program kerja sama yang telah dijalankan selama satu tahun terakhir. Beliau menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan program-program strategis asosiasi dan memperkuat kolaborasi antar-prodi PAI di seluruh Indonesia.
Dalam sesi diskusi, Prof. Bahaking turut memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan keinginan untuk bergabung aktif dalam kepengurusan APDOK PAI. Kehadiran beliau disambut hangat oleh seluruh peserta pertemuan. Disampaikan pula bahwa prinsip keanggotaan APDOK PAI Indonesia bersifat terbuka bagi seluruh pengelola program studi doktor PAI di Indonesia, dan diharapkan semakin banyak pihak bergabung untuk memperkuat peran asosiasi ini ke depan.
Salah satu usulan penting disampaikan oleh Prof. Sukiman, selaku pembina APDOK PAI, terkait pelaksanaan Munas ke-5. Mengingat kondisi efisiensi anggaran yang masih berlangsung di berbagai perguruan tinggi, beliau mengusulkan agar Munas ke-5 dilaksanakan secara daring. Selain itu, Prof. Sukiman juga mengusulkan agar agenda Munas tidak hanya berisi kegiatan formal organisasi, tetapi juga dirangkai dengan seminar nasional serta bedah instrumen akreditasi terbaru versi 2.0, sehingga memberikan manfaat akademik dan praktis bagi pengelola program studi doktor PAI di seluruh Indonesia.
Prof. Maragustam, Pembina APDOK PAI lainnya, dalam sambutannya menyampaikan semangat dan motivasi kepada seluruh pengurus untuk tetap aktif menjalankan program-program asosiasi meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan. Beliau menekankan pentingnya menjaga eksistensi dan kiprah APDOK PAI Indonesia di tengah tantangan saat ini.
Salah satu keputusan penting dalam pertemuan ini adalah menetapkan bahwa pelaksanaan Munas ke-5 APDOK PAI akan dilaksanakan secara daring pada awal Agustus 2025, dengan Program Studi Doktor PAI Pascasarjana Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang sebagai tuan rumah dan penanggung jawab kegiatan. Keputusan ini diambil sebagai bentuk efisiensi sekaligus tetap menjaga produktivitas asosiasi dalam merespon dinamika pendidikan Islam di Indonesia.
Pertemuan koordinasi ini ditutup dengan diskusi terbuka mengenai program-program prioritas asosiasi ke depan, termasuk penguatan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), pengembangan jejaring kerja sama nasional, dan pelaksanaan berbagai forum ilmiah untuk dosen serta mahasiswa program doktor PAI.
APDOK PAI Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi ruang strategis bagi para pengelola program studi doktor PAI dalam berbagi pengalaman, merancang program pengembangan, serta berkontribusi aktif bagi kemajuan pendidikan Islam di tingkat nasional maupun internasional.