Dr. Siti Khodijah Promosikan Konstruksi Pendidikan Karakter dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah
Dr. Siti Khodijah Promosikan Konstruksi Pendidikan Karakter dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah, 4 Juni 2025
Yogyakarta — Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali meluluskan doktor ke-27. Gelar akademik tersebut diraih oleh Siti Khodijah (NIM: 21304011003) dalam Ujian Promosi Doktor yang diselenggarakan pada Rabu, 4 Juni 2025. Disertasi yang dipertahankannya berjudul“Konstruksi Pendidikan Karakter dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah.”
Ujian terbuka berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung PPG FITK, Kampus Sambilegi, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd. (Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga) sebagai ketua sidang, dengan Prof. Dr. Ibrahim, M.Pd. (Wakil Dekan II FITK) sebagai sekretaris. Promotor disertasi adalah Prof. Dr. Maragustam, M.A. dan Prof. Dr. Muhammad, M.Ag., yang keduanya merupakan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga. Tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Tulus Mustofa, Lc., M.A., Prof. Dr. Mahmud Arif, M.Ag., Prof. Dr. Sri Sumarni, M.Pd., dan Dr. Muhammad Jafar Shodiq, S.Pd.I., M.S.I.
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh sastrawan nasional Taufik Ismail, yang merupakan kerabat promovenda. Dalam kesempatan tersebut, beliau membacakan syair sebagai bentuk apresiasi dan ucapan selamat. Hadir pula keluarga besar promovenda, pimpinan Yayasan Perma Sari (YPS) Jakarta, serta Wakil Rektor I STIKES Mitra Ria Husada Jakarta.
Disertasi Siti Khodijah mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter yang termuat dalam dua karya tafsir kontemporer, yaituTafsir Al-Azharkarya Hamka danTafsir Al-Mishbahkarya M. Quraish Shihab. Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi model pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an dan Hadis dengan pendekatan teori pendidikan karakter dari Ibn Miskawaih dan Thomas Lickona.
Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research) dan teknik analisis isi (content analysis), penelitian ini menggali teks kedua tafsir sebagai sumber data utama. Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur pendidikan karakter. Proses analisis data mencakup tahapan reduksi, kategorisasi, dan interpretasi tematik.
Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh tema utama nilai karakter dalam kedua tafsir, yakni: religiusitas, kejujuran, empati, kesabaran, kepemimpinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Penafsiran terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dilakukan secara kontekstual dan normatif.
Konstruksi pendidikan karakter yang dirumuskan dalam penelitian ini merupakan temuan orisinal, dengan menyatukan nilai spiritual, moral, dan sosial dalam satu kerangka konseptual yang bersifat integratif dan aplikatif. Meskipun kedua mufasir tidak menyusun sistem pendidikan karakter secara eksplisit, hasil kajian ini berhasil menyusun formulasi pendidikan karakter berbasis tafsir yang relevan dengan konteks pendidikan Islam di Indonesia.