Prof. Dr. Sukiman, M.Pd. jadi Dosen Tamu di Universitas Islam Malang, Bahas Integrasi Nilai Multikultural dalam Kurikulum PAI
Pemaparan Materi Oleh Narasumber Prof. Dr. Sukiman, S.Ag., M.Pd.
Pada Jumat, 2 Agustus 2024, Prof. Dr. Sukiman, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjadi dosen tamu di Program Studi S3 PAI Multikultural Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA). Tema yang disampaikan dalam kesempatan tersebut adalah "Integrasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Kurikulum PAI."
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Prodi S3 PAI Multikultural Pascasarjana Unisma, Prof. Dr. H. Djunaidi Ghoni, para dosen, dan mahasiswa S3 PAI Multikultural PPS UNISMA. Dalam sambutannya, Ketua Prodi menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dengan para mahasiswa. Menurut Ketua Prodi, kegiatan kuliah dosen tamu ini sangat penting untuk menambah wawasan para mahasiswa terkait dengan pengembangan kurikulum PAI yang berwawasan nilai-nilai multikultural. Ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam pendidikan agama Islam.
Dalam presentasinya, Prof. Sukiman menyampaikan tiga pokok bahasan utama. Pertama, mengapa pendidikan multikultural penting di Indonesia. Kedua, apa saja nilai-nilai multikultural yang relevan. Ketiga, bagaimana cara mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam kurikulum PAI, baik dalam bentuk dokumen kurikulum yang meliputi empat komponen utama (tujuan, isi atau materi, strategi, dan penilaian atau evaluasi), maupun dalam implementasinya.
Menurut Prof. Sukiman, yang tidak kalah penting dalam mengefektifkan penanaman nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran PAI adalah kompetensi guru PAI. Guru PAI, selain harus memiliki kompetensi utama, juga perlu memiliki wawasan pendidikan multikultural. Oleh karena itu, guru PAI harus menjadi pembelajar sejati. Terakhir, guru PAI juga harus bisa menjadi role model atau uswah hasanah dalam penerapan nilai-nilai multikultural bagi peserta didiknya.
Setelah materi disampaikan, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Kegiatan kuliah tamu ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pemahaman mahasiswa serta dosen tentang pentingnya integrasi nilai-nilai multikultural dalam pendidikan agama Islam (admin).